Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang sukses menyelenggarakan Pengenalan Sistem Akademik Kampus (PSAK) dan Pendidikan Karakter bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 pada 23-24 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa baru, tidak hanya dalam menghadapi dunia akademik, tetapi juga dalam membangun karakter islami yang kokoh. Hari Pertama: Pengenalan Akademik dan Pendidikan Karakter Kegiatan berlangsung di dua tempat yaitu UPI Convention Center dan UPI Exhibition Hall. Pada Senin, 23 September 2024, mahasiswi menjalani program PSAK di UPI Convention Center, sementara mahasiswa laki-laki mengikuti Pendidikan Karakter di UPI Exhibition Hall. Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an dan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan YPTK Padang, Ibu Dr. Zerni Melmusi, MM., Ak., CA. Beliau menekankan pentingnya adaptasi di dunia kampus serta peran mahasiswa dalam membawa perubahan positif. Selanjutnya, Rektor UPI YPTK, Bapak Prof. Dr. Sarjon Defit, S.Kom., M.Sc., memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya mahasiswa memahami dan menyesuaikan diri dengan sistem akademik kampus. “Ini adalah langkah pertama kalian untuk sukses di dunia perkuliahan. Pahami aturan dan manfaatkan semua fasilitas yang ada untuk pengembangan diri,” ujar beliau. Setelah sambutan, materi akademik disampaikan oleh Wakil Rektor I, Bapak Dr. Ir. Sumijan, M.Sc., Beliau menjelaskan berbagai aspek akademik dan tata kelola kampus. Hal ini dilengkapi dengan paparan Dekan Fakultas Psikologi, Bapak Dr. Herio Rizki Dewinda, M.Psi., Psikolog, yang memperkenalkan potensi akademik dan peluang pengembangan diri di UPI YPTK. Sosialisasi dari Kapolda Sumbar Kegiatan pada hari pertama dilanjutkan dengan sosialisasi dari Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono, S.I.K., S.H. Dalam sosialisasinya, beliau menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus. Irjen Pol. Suharyono juga membahas tentang potensi ancaman yang dihadapi mahasiswa, termasuk penyalahgunaan narkoba dan radikalisme, yang bisa merusak masa depan generasi muda. “Kampus adalah tempat di mana kalian membangun masa depan. Oleh karena itu, kalian harus waspada dan tidak mudah terjerumus ke dalam kegiatan yang dapat merusak diri sendiri, seperti narkoba atau aktivitas ilegal lainnya,” tegas Irjen Pol. Suharyono. Beliau juga mengajak mahasiswa untuk selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan kampus dan kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan yang bisa mengancam stabilitas dan keamanan kampus. Pencegahan Narkoba di Kalangan Mahasiswa dari BNN Setelah sosialisasi dari Kapolda Sumbar, Kepala BNNP Sumatera Barat, Brigjen Pol. Riki Yanuarfi, memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba.Dalam pemaparannya, Brigjen Pol. Riki menekankan bahwa tidak ada satu kampus pun yang benar-benar bersih dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ia menyampaikan data yang mengejutkan, bahwa 8,8% orang terjangkit narkotika melalui teman dekat sendiri. “Penyalahgunaan narkoba bukanlah masalah yang jauh dari kehidupan mahasiswa. Justru, lingkungan sosial kalian di kampus bisa menjadi celah bagi penyebaran barang haram ini. Oleh karena itu, penting sekali bagi kalian, mahasiswa baru, untuk membentengi diri dan memahami betul dampak dari narkoba,” tegasnya. Brigjen Pol. Riki berharap, mahasiswa UPI YPTK bisa menjadi agen perubahan yang mampu mencegah penyalahgunaan narkoba di masa depan. Ia mengimbau seluruh mahasiswa baru untuk tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga meneruskan informasi penting mengenai pencegahan narkoba kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Edukasi Literasi Keuangan oleh OJK Materi selanjutnya datang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh Ibu Irawati, Ibu Irawati, Plt. Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Sumatera Barat, menyampaikan materi mengenai literasi keuangan yang relevan dengan kehidupan mahasiswa. Dalam sesi ini, Ibu Irawati menjelaskan pentingnya memahami produk jasa keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak sembarangan menggunakan layanan keuangan tanpa pengetahuan yang memadai, serta mendorong mereka untuk mengelola keuangan pribadi dengan baik. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan mahasiswa baru, sehingga mereka dapat menggunakan produk jasa keuangan sesuai kebutuhan, mengelola keuangan pribadi dengan baik, serta tidak mudah terjebak dalam aktivitas keuangan ilegal,” ungkapnya. Ia juga menyoroti fenomena judi online dan aktivitas keuangan ilegal lainnya yang semakin marak dan mengancam mahasiswa. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi tameng bagi mahasiswa untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan mereka, sehingga terhindar dari godaan tersebut. Hari Kedua: Penguatan Karakter melalui Nilai-Nilai Islami dengan Ustadz Khalid Basalamah Pada Selasa, 24 September 2024, kegiatan berlanjut dengan Pendidikan Karakter, kali ini mahasiswa laki-laki mengikuti PSAK sementara mahasiswi menjalani Pendidikan Karakter di UPI Exhibition Hall. Pendidikan Karakter kali ini dipandu oleh sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia dakwah, Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A, atau yang akrab disapa Ustadz Khalid Basalamah. Dalam suasana yang penuh takzim, Ustadz Khalid menyampaikan materi yang menggugah hati tentang pengenalan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW, mengajak para mahasiswa untuk mendalami esensi Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. “Hidup ini singkat, dan kita semua akan menghadapi kematian. Maka introspeksi diri sangat penting, dan mari kita selalu mengingat kematian sebagai cara untuk memperbaiki diri,” ucapnya dengan tenang namun penuh makna. Materi lain seperti ruqyah syar’iah dan dasar-dasar agama Islam juga disampaikan dengan gaya khas Ustadz Khalid yang lugas namun mendalam. Suasana hening di ruangan menandakan para mahasiswa larut dalam perenungan akan pesan-pesan yang disampaikan. Sinergi Akademik dan Karakter Islami Program PSAK dan Pendidikan Karakter di UPI YPTK bukan hanya sekadar acara rutin penyambutan mahasiswa baru. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan fondasi yang kokoh bagi perjalanan akademik dan pembentukan karakter mahasiswa. Dengan pembekalan akademik dan nilai-nilai keislaman, UPI YPTK berharap mahasiswa baru siap menempuh tantangan di dunia pendidikan tinggi dengan integritas, disiplin, dan kebijaksanaan. Dua hari penuh ini menjadi awal yang bermakna, di mana ribuan mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan pada sistem akademik yang akan mereka hadapi, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang akan menuntun mereka dalam kehidupan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa baru UPI YPTK diharapkan siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai moral islami yang kokoh. Bersama UPI YPTK – Siap Melangkah Lebih Maju!