Dari Padang ke Longos, NTT : Langkah Kecil UPI YPTK Padang Menyulam Harapan di Ujung Timur

Longos, NTT- Di tengah debur ombak dan hembusan angin laut Timur Indonesia, sebuah pulau kecil bernama Longos menyambut langkah sederhana yang datang dari barat. Langkah yang tidak datang membawa kemewahan, tapi membawa cinta, ilmu, dan harapan.

 

Dari Ranah Minang yang kaya akan budaya, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang memulai perjalanan yang bukan sekadar fisik—melainkan perjalanan hati. Dipimpin oleh Rektor terpilih, Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M., tim dosen, mahasiswa, dan mitra kolaboratif dari @sbnfoundation.id, @garudarevolution.football, @ahhaberbagi, hingga @attahalilintar, menapakkan kaki di tanah yang jauh, namun terasa dekat oleh hati.

 

Pulau Longos bukan hanya membuka pelabuhannya, tetapi juga membuka pelajaran hidup. Tentang bagaimana semangat tetap menyala dalam keterbatasan. Tentang anak-anak yang datang ke sekolah tanpa banyak fasilitas, namun cahaya di mata mereka memancar. Tentang guru-guru yang mengabdi bukan karena cukup, tapi karena cinta yang cukup dalam.

Aksi Nyata: Qurban, Beasiswa, dan Renovasi Sekolah

Dalam momen penuh makna ini, UPI YPTK Padang menyalurkan 51 ekor sapi qurban—41 ekor untuk masyarakat di Sumatera Barat, dan 10 ekor khusus untuk warga Pulau Longos. Tak hanya itu, bantuan renovasi sekolah senilai Rp82.500.000 juga disalurkan, sebagai ikhtiar agar cahaya pendidikan terus menyala, bahkan di sudut-sudut negeri yang kerap terlupakan.

“Alhamdulillah, tahun ini UPI YPTK bisa berbagi lebih luas. Tahun ini istimewa, karena untuk pertama kalinya, kami berbagi bukan hanya di Sumatera Barat, tapi juga di NTT, tepatnya di Pulau Longos,” ujar Bapak Dr. Muhammad Ridwan.

"Seduh kopi dengan air termos,
Indahnya pemandangan di NTT,
Senang rasanya sampai di tanah Longos,
Semoga persaudaraan kita selalu terjaga."

Salah satu momen mengharukan terjadi saat tim UPI YPTK Padang bertemu para siswa. Ketika ditanya siapa yang hafal Al-Qur’an, seorang siswi bernama Riana maju dengan ragu. Namun saat ia mulai membaca, suasana hening—hafalannya lancar dan penuh ketulusan.

Terinspirasi oleh semangat Riana, UPI YPTK Padang langsung memberikan Beasiswa Tahfidz penuh hingga lulus kuliah. Ini adalah bentuk apresiasi kepada generasi penjaga Al-Qur’an, meski hidup di pelosok negeri.

“Ternyata, kami tidak hanya datang untuk qurban atau bakti sosial. Tapi juga menjemput seorang calon mahasiswi UPI YPTK dari Longos—namanya Riana. Riana Safitri ,masyaallah ini adalah program beasiswa tahfidz UPI YPTK Padang mencetak guru sampai ke tanah longos,NTT. tambah Rektor Terpilih.

Perjalanan menuju Longos bukanlah perjalanan biasa. Dari Padang ke Jakarta lalu ke Labuan Bajo, menyeberangi lautan menuju pulau terpencil. Namun tak satupun dari rombongan merasa jauh. Sebab yang dicari bukan hanya destinasi, melainkan kedekatan dengan sesama. Langkah ini mencerminkan misi UPI YPTK Padang untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat—tidak hanya lewat kata-kata, tapi dengan aksi nyata.

Transformasi UPI YPTK Padang: Dari Ilmu ke Aksi, Dari Kampus ke Pelosok

Kunjungan ini menjadi bagian dari transformasi UPI YPTK Padang—sebuah perjalanan panjang untuk menjadikan kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga menebar manfaat.

 

Sebagai institusi pendidikan tinggi, UPI YPTK Padang terus bergerak menuju wajah baru yang lebih inklusif, berempati, dan adaptif. Tidak hanya unggul dalam teknologi dan bisnis, tapi juga tumbuh sebagai kampus yang membawa kepedulian dan kolaborasi hingga ke titik-titik sunyi Indonesia.

 

"Alhamdulillah , perjalanan 4 hari ke pulau NTT, bersama dengan Ahhaberbagi, Atta Halilintar, Garuda Revolution, Yayasan Sahabat Bangun Negeri . UPI YPTK Padang telah mendapatkan banyak sekali manfaat dalam perjalanan ini. Alhamdulillah tadi kita juga telah mendapatkan 1 poin penting , ternyata di NTT di pulau longos itu kita bukan hanya berbagi sapi qurban, bukan hanya datang untuk bakti sosial, ternyata hikmah dari Allah kita kesana menjemput salah seorang calon mahasiswi UPI YPTK yang ada dari pulau longos, Mudah-mudahan ini akan menjadikan manfaat banyak untuk kita semua. kami rektor UPI YPTK Padang dari labuan bajo,NTT pamit undur diri” tutup Bapak Ridwan.

 

UPI YPTK Padang percaya, ilmu yang dibagikan akan membawa berkah. Bukan hanya belajar di kampus, tapi juga menyebarkan ilmu dan kebaikan hingga ke pelosok negeri, seperti Longos, NTT. Karena itu, kampus ini memilih berjalan—melintasi batas geografi dan sosial—untuk membawa keberkahan dari barat hingga timur.

 

Dari Padang, Sumatera Barat, ke Longos, Nusa Tenggara Timur, UPI YPTK Padang menegaskan bahwa keberkahan bukan soal seberapa banyak yang dibagi, tapi seberapa jauh hati kita menjangkau.

 

Di Longos, UPI YPTK Padang tidak hanya menyalurkan bantuan, tapi juga menerima pelajaran tentang ketulusan dan kekuatan harapan. Semoga perjalanan ini menjadi awal dari silaturahmi panjang, menjadikan UPI YPTK Padang bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga pusat nilai dan kepedulian yang hidup dan menginspirasi.

 

Longos,

Terima kasih atas pelajaran tentang ketulusan dan kekuatan harapan. Semoga silaturahmi ini menjadi awal dari persahabatan panjang. Karena sejauh apa pun jarak, kepedulian selalu menemukan jalannya.

 

#UPIYPTKBertransformasi #UPIYPTKPadang #MelangkahLebihMaju #UPIYPTKGoesToLongosNTT #UPIYPTKBerbagi

 

Latest News

More

Upcoming Events

Facebook

Twitter